Ngopi Bareng

Sobat di Gunung Kidul terdapat industri yang membuat kerajinan topeng yang sudah terkenal hingga mancanegara. Nah ini keterangan tempatnya, Dari Jogja menuju ke Kota Wonosari melalui jalur utama jalan Jogja-Wonosari tentunya akan melewati pertigaan Sambipitu. Kurang lebih 5 Km kea rah kiri dari Sambipitu anda akan menjumpai Desa Wisata dan Budaya sebagai perajin topeng di Kabupaten Gunung Kidul. Dusun tersebut adalah Bobung dan Batur yang masuk di kecamatan Putat.

Selain Petilasan Brawijaya, dusun ini juga terkenal dengan air terjun Banyu Nibo. Namun semenjak gempa bumi tahun 2006, mata air di atas dusun Batur telah mongering sehingga hanya pada waktu musim penghujan air terjun terbentuk sedangkan pada musim kemarau bagaikan puzzle batu yang tersusun membentuk tebing nan curam. Dusun Batur juga terkenal dengan berbagai keseniannya, antara lain reog yang telah berusia lebih dari 200 tahun yang lalu. Bahkan bende (alat musik kebanggaan kerajaan Majapahit) yang terbuat dari kuningan memiliki swara yang nyaring seperti bende Kraton Yogyakarta.
Kerajinan topeng yang terkenal hingga mancanegara dari wilayah Putat pada mulanya berasal dari sini. Mbah Wagiyo adalah pewaris pertama keahlian membuat topeng klasik dari mantan mertuanya. Selanjutnya banyak warga setempat yang belajar membuat topeng klasik. Pada mulanya topeng klasik digunakan untuk pementasan tari dengan lakon cerita ande-ande lumut dan ukurannya disesuaikan dengan bentuk muka para penari. Dalam perkembangannya diciptakan berbagai kreasi baru oleh murid-murid Mbah Wagiyo. Topeng-topeng ini lebih dikenal dengan topeng batik. Topeng batik cara pembuatanya hampir sama dengan topeng klasik tetapi cara pewarnaanya dengan cara di batik. Topeng batik tidak menampilkan identitas lakon tertentu melainkan hanya sebagai topeng hias dengan tampilan artistic seni batik.
dusun Bobung yang letaknya dibawah dusun Batur juga ikut mengembangkan kerajinan ini di dusunnya sendiri. Alhasil banyak pengrajin yang bermunculan di dusun Bobung. Karena lokasi wilayah yang lebih strategis dibandingkan dengan dusun Batur, perkembangan industri topengnya selangkah lebih maju bahkana telah mampu di eksport ke mancanegara selain pasar nusantara. Bobung telah menjadi desa wisata kerajinan yang menyediakan home visit bagi para wisatawan yang hendak belajar membuat topeng.
Sebenarnya Dusun Batur yang memiliki nilai sejarah dan kaya akan budaya dapat disatukan dengan Dusun Bobung yang selangkah lebih maju dalam industri pembuatan topengnya. Keringan tangan dari Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provensi diperlukan untuk menyatukan dan membimbing kedua dusun ini menjadi Desa Wisata Berbudaya. Selain kedua dusun ini, terdapat central kerajinan topeng lagi yang berada di kamung Kerbet, kabupaten Bantul, Yogyakarta.